Cerita Hantu Nyata Terbaru

Cerita Hantu Nyata - Keberadaan hantu atau setan di sekitar kita kerap terjadi. Yang tak percaya karena mereka belum pernah mengalami bertemu hantu. Namun tak sedikit yang selalu punya cerita bahwa dia sering melihat atau bahkan diganggu makhluk halus itu. Berikut pojoksatu.id rangkum dari berbagai sumber kejadian yang melibatkan hantu di Medan dan sekitarnya.

1. Hantu Wajah Rata Teror Warga Binjai

Sosok gaib berjubah putih sempat menghantui warga sekitar Kantor Lurah Rambung Timur, Kecamatan Binjai Selatan, yang terletak di Jalan Bengkulu. Tepat di perbatasan kantor dengan gedung Sekolah Dasar, ada sumur tua yang dihuni mahluk halus bermuka rata.Beberapa warga mengakui, pernah melihat penampakkan hantu berwajah rata. Seperti penuturan pria yang akrab disapa Ajo. Katanya, jika dilihat dari belakang, perawakan sosok tersebut menyerupai temannya. Tapi ketika ia mendekatinya, dan saat mereka bertatapan, Ajo pun tak kuasa melihat sosok tersebut, dengan secepat kilat ia meninggalkan hantu yang menakutkan itu.

Cerita seram lainnya dikisahkan Jangga, warga Jalan Bengkulu, Kelurahan Rambung Timur. Kala itu ia sedang asyik berjalan menyusuri jalan setapak. Tepatnya di depan Kantor Lurah Rambung Timur langkahnya terhenti, karena melihat seorang temannya yang berdiri membelakanginya. Jangga pun memanggil-manggil nama temannya itu.

“Hantu itu mengenakan baju putih dan celana jeans biru. Dari postur tubuhnya, ia mirip sekali dengan temanku,” terang Jangga.

Paranormal setempat, Ki Sengkolo mengakui memang kawasan itu dihuni mahluk berwajah rata. Dari penerawangannya, mahluk itu merupakan korban pembunuhan. Karena matinya tak wajar, arwahnya pun bergentayangan.

“Sebenarnya, mahluk gaib penunggu sumur tua itu tidak akan mengganggu atau menampakkan wujud. Tapi kini hantu itu merasa terusik karena ada beberapa warga yang mendatangi sumur itu untuk mencari keberuntungan, dengan mengharapkan diberikan angka untuk pasang togel,” ungkap Ki Sengkolo.

2. Hantu Supir Mobil Travel


Kisah seram ini terjadi beberapa waktu lalu. Ceritanya ada sepasang suami istri ingin ke Medan dari Singkarak Padang. Biasanya jarak tempuh dari sana membutuhkan waktu dua hari. Namun suami-istri ini nyatanya hanya butuh waktu lima jam untuk sampai Medan.

Awalnya, mereka dari jam 3 sore menunggu bus yang akan membawanya ke Medan. Namun sampai jam 10 malam, tidak ada bus yang datang.

Karena kelaparan, akhirnya memutuskan pulang untuk makan. Setelah sampai di depan rumah, ibu mereka bertanya: “Nak kok pulang lagi?”, lalu sang anak menjawab:”lapar bu, tidak ada bus yang datang.”

Tiba-tiba ada mobil travel yang lewat di depan rumah mereka. Dengan perasaan gembira, suami istri itu langsung menghentikan mobil travel itu dan menaikinya.

Sang ibu sedikit curiga dengan kejadian ini karena tidak biasanya ada mobil travel melewati jalan di depan rumahnya. Sehingga dia mencatat plat mobil itu untuk jaga-jaga jika terjadi apa-apa dengan anaknya.

Mobilpun mulai berjalan. Di dalam mobil ini hanya ada supir dan kenek yang duduk di depan. Karena merasa lelah, akhirnya pasangan ini tertidur. Di tengah jalan, sang istri terbangun dan alangkah kagetnya melihat sang kernet yang duduk di depan sekujur tubuhnya berlumuran darah. Dia mencoba membangunkan sang suami karena merasa takut. Namun sang suami tidak kunjung bangun. Sang istripun semakin ketakutan dengan keadaan ini.

Beberapa saat kemudian, supir bilang kepada sang suami bahwa mobil sudah sampai di kota medan. Merekapun turun dari mobil dan sang suami bertanya kepada supir: “Berapa pak ongkosnya?” Supirpun menjawab:” udah gak apa-apa, lagian tujuan kami memang ke sini kok”.

Setelah jawaban ini sang suami baru sadar kok cepat sekali ya perjalanannya? hanya ditempuh selama 5 jam padahal normalnya perjalanan Singkarak-Medan adalah 2 hari.

Sang suamipun menelepon ibunya dan mengabarkan bahwa mereka sudah sampai. Sang ibupun shock mendengar kabar ini. Lalu sang ibu menelpon polisi dan menceritakan hal ganjil ini. Polisipun bertanya plat nomor dari mobil travel tersebut. Beruntung ibu tadi mencatatnya dan memberitahukan kepada polisi.

Jawaban dari polisi ini membuat ibu tadi sangat kaget karena mobil travel yang mengantarkan anaknya tadi beberapa hari yang lalu kecelakan dan masuk jurang di Singkarak. Ternyata mobil travel itu ingin melampiaskan kegagalannya karena tidak berhasil mengantarkan penumpangnya sampai tujuan.

3. Hantu Kamar Mayat RS Pirngadi yang Sering Menggoda

Selama hampir 30 tahun menjadi penjaga kamar mayat RS dr Pirngadi Medan, bukan waktu yang singkat bagi Wak Mijan. Segudang pengalaman mistis dialaminya. Seperti apa? Wak Mijan pun bercerita. Awalnya, saat pertamakali bekerja di rumah sakit milik Pemko Medan itu, ia tak tahan mencium aroma mayat yang menyengat hidung, terlebih mayat yang ditemukan membusuk.

“Pernah saya semprot minyak wangi, tapi tetap saja aroma busuknya muncul lagi,” katanya.

Menurut pria kelahiran 24 April 1949 ini, pengalaman gaib yang pernah dialaminya merupakan bagian dari pekerjaannya, dan itu dijadikannya bumbu kehidupan.

Ia bercerita, pernah suatu kali mendengar suara orang menangis. Asalnya dari kamar mayat. Lalu ia bangkit dari tempat tidur dan keluar dari kamarnya yang terletak persis di samping kamar mayat itu. Setibanya di kamar mayat, Wak Mijan tak melihat ada orang.

Suara tangis itu berulang keesokan harinya. Tapi saat hendak masuk ke dalam kamar mayat itu, pintu kamar tersebut tak bisa dibuka, seperti ada yang menahannya dari dalam. “Gak tau siapa, akhirnya kami jadi dorong-dorongan,” ujarnya.

Kisah mistik lainnya, suatu malam pintu kamarnya diketuk orang dari luar. Tapi begitu dibuka, tak seorang pun yang terlihat. Bersamaan dengan itu, Wak Mijan mencium aroma bunga kantil.

Pernah suatu sore, persisnya menjelang maghrib, saat itu hujan gerimis. Seperti hari biasanya, Wak Mijan menikmati secangkir teh dan duduk santai di luar kamarnya. Sedang asyik ia melamun, tiba-tiba sesosok bayangan melintas. Sosok tersebut menyerupai pegawai kamar jenazah.

Karena menganggap sosok itu pegawai kamar mayat, Wak Mijan cuek. Tak berapa lama sosok itu kembali melintas. “Saya panggil gak ngeliat, saya kejar kok malah hilang,” kenangnya yang mengaku, tak jarang televisi dan tape di ruangannya menyala sendiri. Karena seringnya mengalami keanehan, Wak Mijan pun tak lagi menganggapnya serius. “Sudah biasa,” imbuhnya singkat.

4. Hantu Cewek Hebohkan warga Pasar Merah

Diduga tak diziarahi jelang Ramadhan, sesosok arwah gentayangan dan tampakkan wujudnya. Akibatnya, warga Jalan Pencak, Kelurahan Pasar Merah Barat, Kecamatan Medan Kota jadi heboh.

Sosok makhluk halus bertampang perempuan dengan wajah seram menampakkan diri saat Syamsul Bahri (19) mengabadikan poto teman-temannya di kawasan yang dikenal angker itu.

Setelah jepretan malam yang berbuah adanya penampakan makhluk halus tersebut, telepon seluler yang digunakan untuk mengabadikan tongkrongan waktu itu, jadi rusak. Bahkan teknisi HP tak mampu menyelesaikan kerusakan tersebut.

Posisinya tepat berada di sebelah kiri dalam camera HP tersebut. “Pertama aku nggak tau kalau ada hantu terpoto aku. Dua kali petik aku ambil, tapi yang nampak hantu cuma poto yang satu ini,” kata warga asal Kwala Sawit, Langkat ini.

Menurut Paranormal Raden Haryo Damar, rumah tua yang berada di samping Masjid Pahlawan Muslimin di kawasan itu telah lama menyimpan misteri sosok harimau siluman.

“Rumah tua dan makam tersebut menyimpan misteri. Di situ ada siluman harimau yang mengaum. Dia bisa berubah menjadi sosok wanita,” katanya membuka pembicaraan.


Menurut penerawangannya, sosok wanita yang tertangkap camera HP tersebut, bertujuan untuk menakut-nakuti bila ada warga yang bermain di lingkungan sekitar. “Menunjukkan bahwa dirinya yang berkuasa di daerah tersebut,” sambungnya.

Dengan begitu, Raden Haryo Damar menghimbau kepada warga sekitar agar lebih berhati-hati melintasi sekitar lokasi penampakan tersebut. Karena makhluk itu bisa merasuki seseorang. “Bisa sakit, panas dan ngomel sendiri nanti,” jelasnya.

5. di Tikungan Amoy Bandarbaru

Jalan menikung di Desa Bandar Baru, Deli Serdang, Sumatera Utara memang tak ubahnya seperti tikungan-tikungan lainnya di sepanjang Jalan Medan-Berastagi. Lokasinya terletak dekat deretan bungalow. Di siang hari, jalan ini banyak dilalui warga sekitar maupun para pelancong dari daerah lain.

Lewat azan magrib, situasi di tikungan berubah 180 derajat, banyak bermunculan cerita-cerita seram. Sosok hantu perempuan kabarnya sering menampakkan diri ke sejumlah pengendara yang melintas di jalur ini.

Dari sejumlah kesaksian, makhluk halus itu tidak pernah mencelakai pengendara yang melintas. Tidak hanya menampakkan diri, mesin kendaraan milik warga juga ikut mati tanpa diketahui penyebabnya.

Bahkan, ada beberapa orang yang mengaku hantu perempuan masuk ke dalam mobilnya dengan wujud yang menyeramkan. Alhasil, kehadirannya itu membuat pengemudi ketakutan dan tidak jarang meninggalkan kendaraannya.

Dari cerita yang beredar, sebelum ada pemunculan hantu-hantu ini, terdapat sebuah peristiwa mengenaskan di tahun 1970-an. Ketika itu, terjadi kecelakaan fatal di tikungan ini akibat kendaraan yang dibawa gadis-gadis Tionghoa ini jatuh ke Jurang. Akibatnya beberapa penumpangnya tewas di lokasi kejadian.

Usai kejadian, banyak warga yang mengaku melihat penampakan para korban di tikungan ini. Sejak itu, warga setempat mulai menamakannya Tikungan Amoy karena hantu yang muncul berpakaian ala gadis China.

Sebelum terjadi kecelakaan, tikungan itu disebut Tikungan Manis. Penampakan perempuan itu kabarnya berpakaian macam vampir. Pengendara juga sempat mengalami kejadian aneh ketika melintas. Kendaraan tiba-tiba saja mati saat berada di Tikungan Amoy.

Ada kisah dimana pengendara sempat melihat sekumpulan wanita duduk di kursi belakang mobilnya. Namun dalam waktu sekejap wanita yang dilihatnya itu menghilang dan kendaraannya kembali nyala seperti sebelumnya.

Percaya atau tidak, itu merupakan cerita mistis yang banyak dialami pengendara saat melintas di Tikungan Amoy. Cerita ini dengan cepat menyebar dan sempat dialami oleh mereka yang melintas.

6. Penghuni Gang Angker

Saya tinggal di kota Pariaman, tetanggaan dengan kota Padang. Kisah saya melihat makhluk halus sekitar 4 tahun lalu, setelah saya tamat SMA. Setelah tamat SMA saya sering keluar malam, dan pulang sekitar jam 2 malaman, karena saya asyik nongkrong sama teman-teman di warung kopi, sambil main domino.

Warung kopi tempat saya nongkrong itu bertempat didalam sebuah gang, gang jengger namanya. Gang ini terkenal angkernya di daerah saya, karena sudah banyak orang yang melihat makhluk halus ketika lewat di gang itu, apalagi pas dekat rimbunan pohon pisang. Tapi sekarang nama gangnya sudah diganti jadi gang Paus, namun ke angkerannya masih tetap ada.

Kisah saya melihat makhluk halus dimulai dari saya ingin pergi nongkrong ke warung kopi tempat biasa di gang paus/jengger tersebut. Saya biasa keluar rumah sehabis sholat isya, lalu saya kerumah teman saya yang biasa pergi kewarung kopi bareng. Hari itu kami pergi ke warung dengan berjalan kaki, biasanya saya keluar pakai motor, tetapi waktu itu motor saya sedang rusak. Warung kopi itu tidak jauh juga dari rumah saya, jaraknya sekitar 100 meteran.

Setiap saya ke warung kopi, pasti saya lewat di gang tersebut. Kalau jam 8 – 10 an orang masih pada ramai jalan disana, karna itu saya dan teman saya santai saja ketika melalui gang tersebut. Lalu pas sampai di warung kopi, kami langsung di tantang teman yang lain buat main domino, taruhanya siapa kalah dia yang bayar minuman. Cuaca waktu itu mau turun hujan, pas kami keasyikan main sekitar jam 11:30 hujan pun turun dengan lebatnya.

Tapi kami terus main hingga hujan mulai agak reda. Selesai main teman saya mengajak saya untuk beli nasi goreng di depan gang paus dan jam sudah menunjukan pukul 01:00 malam, pertama saya menolak karena melihat cuaca yang begitu dingin, dan saya mengusulkan dia saja pergi sendirian dan saya menunggu di warung. Lalu dia bilang kalau dia pergi sendiri dia akan langsung pulang, dan mau gak mau saya terpaksa pergi berjalan berdua dengannya ke depan gang.

Hujan sudah agak reda, tapi masih gerimis, kami lalu langsung saja berjalan menuju tempat orang jual nasi goreng, di pertengahan jalan perasaan saya sudah gak enak, teman saya jalannya sudah agak dicepatin, dan saya sudah ngerasa ketakutan tengok sana-sini karena sudah gelisah dan bulu kuduk merinding. Pas dekat rimbunan pohon pisang mata saya tertuju pada sesosok nenek kerdil yang rambutnya panjang sampai ngelilit batang pisang, saya sudah tak bisa bicara apa-apa.

Langsung saja saya lari sekuat tenaga saya, dan ternyata teman saya dia sudah lari duluan daripada saya. Sesampai keluar gang, kami tidak jadi beli nasi goreng dan langsung saja menuju rumah teman saya karena saya takut pulang sendirian. Setiba di rumahnya saya langsung bertanya kepada teman saya kenapa dia lari? Lalu dia jawab “saya lihat anak kecil kejar-kejaran di pohon pisang tadi, gak mungkin ada anak-anak keliaran jam segini kan, hujan gerimis lagi” katanya.

Lalu dia bertanya ke saya “kamu juga lihat kan?” saya jawab tidak, tapi saya lihat sesosok nenek berambut panjang di pohon pisang tadi. Kami berdua heran bercampur ketakutan. Tak mau membahas masalah tersebut karena ketakutan, kami langsung saja tidur. Lalu keesokannya saya menceritakan kejadian semalam pada orang-orang disekitar rumah. Sekian kejadian yang saya alami, maaf kalo kurang menyeramkan,
Previous
Next Post »