Hantu Perempuan Tua di Kamarku

Kisah ini bermula ketika ayahku membeli sebuah rumah lagi di daerah Cikadut. Rumah itu cukup besar dengan dua lantai, dan kamar yang cukup banyak. Karena sebelumnya rumah itu adalah kos-kosan, jadi terdapat beberapa balkon di sisi rumah.
.

Aku iseng-iseng menghitung jumlah kamarnya, ternyata ada 13 kamar. Tujuan ayahku membelinya memang untuk dibisniskan lagi. Sekarang, rumah itu dalam proses renovasi.
.
Siang itu, aku dan Ayah berkunjung ke sana. Kami melihat para tukang bangunan sedang bekerja membongkar beberapa ruangan.
.
Aku berencana untuk menginap di sana beberapa hari ke depan karena kuliah sudah memasuki masa libur yang cukup panjang. Aku ingin menikmati libur bersama keluarga. Aku pun memilih salah satu kamar di lantai atas. Sebuah kamar yang cukup bagus, besar, dan lengkap. Lemari, tempat tidur, bahkan sebuah kamar mandi ada di dalamnya. Aku malah berpikir untuk pindah ke sini dari kosanku yang sempit itu.
.
Aku menyimpan tasku dan segera berbaring. Suasana kamar terasa dingin. Membuatku merasa nyaman karena di luar mataharinya terik sekali. Namun, teriknya matahari tidak bertahan lama. Beberapa jam kemudian hujan turun.
.
Suasana kamarku semakin dingin. Aku menarik selimut dari bahan wol untuk menghangatkan badan. Tak lama… aku pun tertidur….
.
Astaga! Sebuah petir yang sangat besar mengagetkanku hingga membuatku terbangun. Saat kubuka mata, kamarku ternyata sudah gelap. Sepertinya, mati lampu. Aku ingin ke luar, tapi hujan sangat besar. Terpaksa, aku hanya berdiam di kamar. Aku lihat jam di handphone menunjukkan pukul 11 malam. Aku bersandar di dinding sambil membuka menu handphone.
.
UHUK… UHUK…. Tiba-tiba terdengar suara batuk! Siapa yang batuk-batuk?? Suaranya jelas dari dalam kamarku. Mungkin berasal dari kamar mandi, aku pun setengah berteriak, “Siapa di dalam?” Mendadak, suara batuk itu hilang. Aku membuka pintu kamar mandi, tidak ada siapa-siapa.
.
Aku mundur perlahan dan berbalik kembali ke tempat tidur. ASTAGA! Suara batuk itu kembali terdengar. Bulu kudukku mendadak berdiri. Samar-samar aku melihat seseorang tidur di atas tempat tidurku. la tidur meringkuk, memakai sellimut sambil terbatuk-batuk! Aku hanya bisa terdiam mematung.
.
Pelan-pelan, sedikit orang itu bergerak dan mulai beranjak dari tempat tidur! Kali ini dia mencoba berdiri, badannya agak membungkuk! Dia mulai berjalan dengan tergopoh-gopoh. Salah satu kakinya diseret! Sepertinya itu sosok PEREMPUAN TUA! Dia berjalan mondar-mandir di depanku!!
.
AAAAAAKK!! Aku ingin berlari, namun entah mengapa badanku kaku. Aku tidak bisa berbuat apa-apa. Perempuan itu… sekarang… berjalan ke arahkuuu!!
.
la berjalan dengan menyeret kakinya, dan… semakin mendekat denganku. Ya, Tuhaaaaan tolong akuuuuuuu…. Keringatku mulai bercucuran…. ASTAGA!! Di-diaaaaa… AAAAA! Dia melewati dan menembus badanku. Aku merasa hawa dingin merasuk ke dalam tubuh, diserta denyut jantung yang semakin kencang.
.
Aku masih bisa merasakan dia ada di belakangku! Sampai… tiba-tiba saja… AAAAAGGH!!! Aku merasakan cengkeraman di bahu. “Lepaaaaaaaaas,” teriakku penuh ketakutan. Seketika lampu pun menyala! Aku melihat ke belakang, tidak ada apa¬apa! Aku bergegas berlari ke bawah….
.
Malam itu aku melanjutkan tidur di ruang tamu. Keesokan paginya, aku melihat beberapa tukang bangunan sedang berkumpul. Sepertinya, sedang membahas sesuatu. Aku pun menceritakan apa yang aku alami semalam. TERNYATA…, mereka juga sering melihat penampakan perempuan tua yang selalu mondar-mandir di balkon lantai dua. Kadang, perempuan itu juga terlihat sedang mengintip dari jendela kamar… kamar tempat aku tidur semalam.
.
Seorang tukang bangunan yang merupakan penduduk asli daerah kosan ini ikut bercerita yang membuatku merinding. Katanya, beberapa bulan lalu, ada seorang perempuan tua yang meninggal. Perempuan tua itu tinggal di kosan ini bersama anaknya yang bekerja. Hari itu, dia tiba-tiba sakit, tetapi sang anak sedang tugas ke luar kota.
.
Perempuan tua itu ditemukan meninggal pagi harinya, saat anaknya pulang. Dia meninggal tertidur di tempat tidur… yang aku TIDURI SEMALAM. SEKETIKA, AKU MERASAKAN KETAKUTAN YANG LUAR BIASA! SEMALAM, AKU TIDUR DI TEMPAT PEREMPUAN TUA ITU MEREGANG NYAWA!!! Itulah cerita dari teman-teman
Previous
Next Post »